Rabu, 15 Januari 2020

Apa Itu Esports



Kata esports mungkin masil hal yang asing di telinga sebagian orang. Namun juga hal yang familiar bagi beberapa orang, penggemar video game khususnya. Seperti survei yang saya lakukan beberapa waktu lalu, saya bertanya kepada beberapa teman yang sering menjuluki dirinya sebagai gamer.

Mereka benar dalam mendefinisikan kata esports yang sama bentuknya dengan kata email. Dengan tegas mereka menjawab bahwa esports adalah olahraga yang dilakukan melalui media elektronik seperti komputer, konsol, handphone, dan sebagainya.

Namun, ketika saya bertanya apakah permainan Mobile Legends yang mereka mainkan sehari-harinya adalah bagian dari esports? Jawaban mereka, tidak. Alih-alih beradu argumen, mereka malah berinterpretasi bahwa contoh esports ini adalah senam yang dituntun oleh seorang atlet senam melalui televisi.

Faktanya, di kampus saya, beberapa mahasiswa yang mengklaim dirinya sebagai gamer, ternyata tak paham dengan pengertian esports. Lantas, apakah sebenarnya esports itu?

Esports adalah permainan video game yang bersifat kompetitif

Esports yang kini menjadi fenomena global, ternyata bermula dari sebuah kompetisi yang diadakan oleh suatu komunitas, dan hanya berhadiah majalah! Sama halnya dengan emailyang merupakan kependekan dari electronic mail, esports sendiri adalah kependekan dari electronic sports, yaitu olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama yang dimainkan oleh profesional. Sama sekali tidak seperti apa yang mereka pikirkan.

Beberapa waktu lalu, esports sama sekali tidak dikenal. Akan tetapi, sekarang ini fenomena esports terus berkembang dan mulai memancing perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari gamers, media, hingga perusahaan-perusahaan besar yang sama sekali tidak bergerak di bidang esports.

Istilah esports digambarkan untuk menggambarkan permainan video game yang bersifat kompetitif. Meskipun permainan video game ini bersifat kompetitif pada dasarnya, esportsadalah tingkatan yang lebih tinggi jika Anda menyukai kompetisi yang berskala besar.

Sekilas sejarah esports

Sedikit kilas balik perkembangan esports sampai sejauh ini. Tepatnya pada tahun 1972, pada masa yang mungkin ketika itu komputer masih jarang ditemui, tak ada jaringan internet dan belum banyak judul video game, sebuah kompetisi game diadakan di Universitas Stanford. Para murid diundang ke dalam sebuah kompetisi yang diberi nama sebagai Intergalactic Spacewar Olympic, sebuah kompetisi untuk game yang berjudul Spacewar dan hanya berhadiah satu tahun langganan majalah Rolling Stone yang tengah hits pada zamannya.

Apakah esports adalah olahraga?

Adakah spesifikasi khusus atau syarat khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi bagian dari petarung di ranah esports? Sama halnya dengan olahraga mental dan pikiran lainnya, seperti catur dan contact bridge (bridge) yang sudah termasuk dalam kategori olahraga dan diperlombakan pada olimpiade, video game pun memiliki sifat yang sama yakni bersifat kompetitif dan membutuhkan teknik dan strategi tertentu, menuntut para petarungnya untuk memiliki kemampuan dan kemahiran dalam memainkannya hingga memenangkan pertandingan.

Untuk bisa menjadi lebih lihai dalam bermain game dalam industri ini, seorang pemain harus sering melakukan latihan dan meningkatkan kemampuannya. Ini berlaku untuk semua pemain di semua level, mulai dari pemain biasa yang cuma ingin bermain lebih baik, pemain yang ingin memanjat leaderboard, hingga mereka yang bermain secara profesional dan ingin memenangkan turnamen.

(sumber : https://esportsnesia.com/penting/apa-itu-esports/)

1 komentar: